Senin, 27 Desember 2010

UMAT ISLAM DI AS SOLAT DI DEPAN “GEDUNG CAPITOL” AS


C1
-
Sekitar 50.000 umat Islam di Amerika Serikatmelakukan solat di lapangan rumput bagian barat depan Gedung Capitol /Capitol Hill(Gedung Kongres AS), di Washington DC, dalam acara “Islam on Capitol Hill 2009”, tanggal 25 September 2009,  untuk mempromosikan keanekaragaman umat Islam(Sumber : Zimbio)

MASJID AGUNG XI’AN DI CHINA

MASJID AGUNG XI’AN DI CHINA
-
xian-1
-
Masjid Agung Xi’an atau Masjid Raya Xi’an adalah sebuah masjid yang sangat unik, terbesar, dan tertua yang terletak di kota Chang’an yang kini lebih dikenal dengan kota Xi’an, di China. Bentuk bangunannya lebih menyerupai kuil daripada bangunan masjid pada umumnya. Karenanya menjadi salah satu masjid dengan arsitekturpaling unik di dunia. Pada tahun 1988 pemerintah Cina menetapkannya sebagai salah satu bangunan bersejarah terpenting di Cina.
-

Lee Woon-Jae: Kiper Muslim dari Negeri Ginseng


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nama Lee Woon-Jae mungkin terdengar asing di telinga kita. Tapi, tidak demikian bagi Penggemar sepakbola di Asia, terutama di negara asalnya Korea Selatan (Korsel). Lee merupakan penjaga gawang kesebelasan nasional Korsel yang pernah mengikuti beberapa kali Piala Dunia. Terakhir, dia ikut membela negaranya pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

4 rahasia "BESAR" dibalik Ka'bah

PETA KABAH


4 Faktor yang menyebabkan Pusaran Energi yang Sangat Besar di Ka’bah, dan mengapa berdoa di Multazam sangat Mustajabah

SEBAGAI PUSARAN BUMI

Para Pesohor yang memutuskan menjadi Mualaf


Tiga puluh tahun lalu, publik Barat hanya mencatat beberapa nama yang memutuskan menjadi Muslim. Di antara sedikit nama itu, ada juara tinju dunia, Muhammad Ali, atau legenda basket, Karim Abduljabbar.
Beberapa tahun kemudian, beberapa nama disebut-sebut menjadi mualaf, antara lain Michael Jackson, Ice Cube, dan Snoop Dogg.
Semua berkulit hitam? Tidak juga. Saat ini, banyak kulit putih yang juga menjadi mualaf. Sebut Cat Steven, yang memutuskan menjadi Muslim pada tahun 1977 dan mengubah namanya menjadi Yusuf Islam. 

Masjid Agung Djenné, Masjid Unik Yang Terbuat Dari Lumpur

Masjid Agung di Djenné, Mali tidak hanya bangunan yang terbuat dari Bata dengan bahan dasar lumpur terbesar di dunia, tetapi juga sebuah model arsitektur ecofriendly dan berkelanjutan, menurut Informasi bahwa bangunan ini dibangun pada tahun 1200 hingga 1300, dan mengalami kerusakan parah. 

 

Rabu, 22 Desember 2010

Hadits Tentang Makruhnya Bertengkar, Mengeraskan Suara, Mencari Barang Yang Hilang, Berjual Beli, Sewa Menyewa dan Sebagainya Di Dalam Masjid

Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa yang mendengar orang mencari barang yang hilang di dalam masjid maka hendaklah ia mengatakan “Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu”, karena sesungguhnya masjid-masjid itu tidak dibangun untuk itu” [HR. Muslim]

hukum Mengumumkan Barang Hilang di Dalam Masjid !

Siapa saja yang kehilangan sesuatu, ia tidak boleh mengumumkannya di dalam masjid, sebab masjid-masjid tidak dibangun untuk itu. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang mendengar seseorang mencari ontanya yang sesat di dalam masjid, maka katakanlah: semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu. Sebab masjid-masjid tidak dibangun untuk hal ini.” (HR.Muslim, kitab: al-Masaajid Wa Mawaadhi’ ash-Shalaah, Bab an-Nahy ‘An Nasyd adh-Dhaallah fi al-Masjid Wa Ma Yaquuluh, no.568).

Tetapi ia boleh mengumumkannya di luar masjid, seperti bila mengumumkannya di atas dinding luar masjid.

Demikian pula halnya dengan orang yang menemukan sesuatu, maka tidak boleh diumumkan di masjid tapi di luar masjid dan di pintu-pintu masjid. Wallahu a’lam

(atwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Ibrahim asy-Syibl, staf pengajar di Islamic University of King Muhammad bin Sa’ud, Riyadh).

Rasulullah saw. bersabda,
إِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيْعُ أَوْ يَبْتَاعُ فِي الْمَسْجِدِ فَقُوْلُوْا لاَ أَرْبَحَ اللهُ تِجَارَتَكُمْ
“Apabila kamu melihat orang yang menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka doakanlah, ‘Semoga Allah swt. tidak memberikan keuntungan bagimu’.
Dan Apabila kamu melihat orang yang mengumumkan barang hilang, maka doakanlah,
مَنْ سَمِعَ رَجُلاً يُنْشِدُ فِي الْمَسْجِدْ فَلْيَقُلْ: لاَ رَدَّهَا اللهُ عَلَيْكَ فَإِنَّ الْمَسَاجِدَ لَمْ تُبْنَ لِهذَا
‘Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu karena sesungguhnya mesjid itu tidak dibangun untuk kepentingan itu’ (HR. At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani) ~~

11 (Sebelas) Hal yang Dilakukan Ketika Datang dan Pulang dari Masjid

Sebidang tanah di bumi ini yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah rumah-rumah-Nya (masjid) yang di dalamnya ditegakkan ibadah kepada-Nya dan Dia di Esakan ..
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang ” .( An Nur : 36) .
Maksud ayat ini bahwa Dia Yang Maha Tinggi memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya agar menjaga dan membersihkan masjid dari kotoran, permainan, perkataan dan perbuatan yang tidak pantas dilakukan di dalamnya. Sebagaimana yang dikatakan Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu dan para ulama ahli tafsir yang lainnya tentang ayat ini bahwa Allah melarang melakukan sesuatu yang sia-sia di dalamnya .
Kaum Muslimin semoga Allah memberi taufik kepada kita semua, bahwa masjid dibangun dengan tujuan digunakan sebagai tempat berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
, sholat, menyampaikan ilmu agama, mengadakan pembicaraan yang baik dan yang sejenisnya.

Bagaimana Pakaian yang Seharusnya Dikenakan Ketika Waktu Sholat?

Pakaian sebagai kebutuhan primer kita sehari-hari sangat layak diperhatikan terlebih ketika kita menghadap Allah di dalam sholat. Kita diharuskan berpakaian bersih suci dari segala jenis najis dan menutup aurat. Permasalahan bersih dari najis, tentu kita sudah banyak yang memahaminya. Tetapi tentang menutup aurat? Seperti bagaimanakah pakaian yang seharusnya dikenakan di waktu sholat?
Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akan kita kupas pada rubrik ahkam kali ini lewat tulisan Syaikh Masyhur Hasan Salman dalam sebuah karya beliau yang berjudul Al Qaulul Mubin fi Akhtha`il Mushallin (Keterangan yang jelas tentang kesalahan orang-orang yang sholat) yang diterbitkan oleh penerbit Dar Ibni Qayim, Arab Saudi hal 17-32. Beliau termasuk murid senior Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, pakar hadits abad ini yang karya-karyanya sudah beredar di seluruh dunia dan menjadi rujukan para thalibul ‘ilmi.

Nyontek Atau Curang Dalam Ujian Di Sekolah/Kuliah

Nyontek” atau curang dalam ujian yang dilakukan oleh siswa siswi di sekolah/kuliahan merupakan suatu hal yang biasa dilihat sang Guru. Bagaimana hukumnya dalam Islam, simak fatwa ulama berikut:
Apa hukum curang dalam ujian pendidikan ???
Jawab : “Kecurangan adalah perkara yang diharamkan, karena Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam bersada :
مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا
Barangsiapa yang mencurangi kami maka bukan termasuk golongan dari kami”.
Dan ini umum, mencakup ujian dan selainnya”.
(Kumpulan Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Alu Asy-Syaikh rahimahullah)
Dikutip dari: http://almakassari.com, Penulis: Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Alu Asy-Syaikh, Judul: Bolehkah Curang dalam Ujian ???

Adakah Pacaran Islami ???

Kecintaan terhadap lawan jenis merupakan fitrah yang ada pada setiap manusia yang sempurna. Inilah hikmah diciptakannya manusia dengan jenis yang berbeda, berupa laki-laki dan wanita.
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)“. (Q.S. Ali Imran: 14).
Namun kecintaan kepada lawan jenis, harus diletakkan pada tempatnya sesuai aturan syari’at. Jika tidak, maka di sinilah manusia akan hidup seperti binatang, bahkan lebih keji lagi. Cara dan tipsnya yang syar’i, bina dan tumbuhkan cinta ini dalam rumah tangga melalui gerbang nikah, bukan sebelum berumah tangga, karena ini terlarang dalam agama kita.
Pembaca yang budiman, kecintaan terhadap lawan jenis inilah yang menjadi alasan dua anak manusia terjerumus dalam perkara haram, hina dan keji dengan menjalin hubungan, memadu kasih, mengukir kisah asmara dan berjanji setia sehidup dan semati, atau lebih akrab disebut dengan istilah “pacaran” !!!
Betapa banyak harta yang terbuang karenanya, betapa banyak manusia menjadi gila karena ulahnya, betapa banyak kemaksiatan yang terjadi karena melakukannya, dan jiwapun melayang disebabkan olehnya. Namun sangat sedikit manusia yang mau mengambil pelajaran.

Bolehkah Curhat ???

Tanpa disadari sering sekarang kita dengar dengan istilah Curhat (Curahan Hati) yang intinya mengemukakan masalah-masalah pribadi kepada orang lain atau teman yang kita percayai. Masalah-masalah pribadi yang tercurhat tidak lain membuka aib sendiri dan keluarga  sehingga tidak terlepas membicarakan orang pihak ketiga, baik teman, sahabat, suami, mertua, keluarga, tetangga yang akhirnya buah curhat berakhir ghibah yaitu mengunjing, membicarakan orang lain.
Mewaspadai Bahaya Ghibah
Ghibah atau membicarakan orang lain (bisa juga diistilahkan dengan ngerumpi) adalah aktivitas yang ‘mengasyikkan’. Tak sedikit orang, yang secara sadar atau tidak, terjatuh dalam perbuatan ini. Karena memang setan telah menghiasi perbuatan ini sehingga nampak indah dan menyenangkan. Tahukah anda bahwa Allah mengibaratkan ghibah dengan perbuatan memakan daging saudara kita yang telah mati?

Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Tuntunan Rasulullah

Sangat banyak ayat ataupun hadits yang menerangkan keutamaan berdzikir kepada Allah. Bahkan Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan dan menganjurkan kepada kita agar senantiasa berdzikir dan mengingat-Nya (lihat edisi 29/III tentang dzikir-dzikir setelah shalat wajib). Jangan sampai harta, anak-anak ataupun kegiatan duniawi melalaikan kita dari berdzikir kepada Allah.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلاَ أَوْلاَدُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Munaafiquun:9)
Sangat banyak ayat ataupun hadits yang menerangkan keutamaan berdzikir kepada Allah. Bahkan Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan dan menganjurkan kepada kita agar senantiasa berdzikir dan mengingat-Nya (lihat edisi 29/III tentang dzikir-dzikir setelah shalat wajib). Jangan sampai harta, anak-anak ataupun kegiatan duniawi melalaikan kita dari berdzikir kepada Allah.

Hendaknya Tulisan SAW, SWT, Ass.Wr.Wb Ditulis Lengkap Tidak dengan Menyingkatnya

Sering kita jumpai di kartu undangan pernikahan, majalah, surat kabar atau tulisan lainnya yang menyingkat SAW, SWT, Ass.wr.wb dari kata-kata Rasulullah SAW, Allah SWT, termasuk salam Ass.wr.wb yang merupakan pujian kepada Allah ( سبحانه وتعالى), shalawat dan salam (صلى ا لله عليه وسلم) juga do’a (السلام عليكم), dan bagaimana hukum menyingkat penulisan SAW, SWT, As.wr.wb tersebut, simak fatwa ulama berikut.
Penulis: Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Alu Asy-syaikh
Tanya: Apa hukum menulis (huruf) Shod (ص – dalam bahasa Indonesia biasa di singkat dengan kata SAW-pent ) sebagai ganti dari tulisan Shollallahu ‘alaihi wasallam?
Jawab: “Hal itu tidak Pantas, Bahkan seharusnya kita menulis shollallahu ‘alaihi wasallam secara lengkap.”
Kumpulan Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Alu Asy-syaikh rahimahullah, Fatwa tersebut diambil dari Jurnal Islamy Al-Atsariyyah Makasar Vol.02/Th.I/1427H, Dewan Penasehatnya Ust.Luqman Jamal Lc dan Ust. Mustamin bin Musaruddin Lc
Dikutip dari http://darussalaf.co.id Penulis: Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah Alu Asy-syaikh Judul: Hukum Menulis SAW, SWT, As.wr.wb.
Kesimpulan:
Hendaknya kita mulai sekarang menulis lengkap tulisan tersebut dan tidak dengan menyingkatnya seperti:
SAW dengan Shallalahu ‘alahi wassalam (صلى ا لله عليه وسلم)
SWT dengan Subhanallahu wa Ta’ala ( سبحانه وتعالى)
Ass.wr.wb dengan Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh (السلام عليكم)

WAKTU-WAKTU SHOLAT DAN BATAS AKHIR WAKTU SHOLAT

Waktu-waktu Shalat
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang ditetapkan waktunya bagi kaum mukminin.” (An-Nisa`: 103)
أَقِمِ الصَّلاَةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْءَانَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْءَانَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan dirikan pula shalat subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan oleh malaikat.” (Al-Isra`: 78)
Shalat dianggap sah dikerjakan apabila telah masuk waktunya. Dan shalat yang dikerjakan pada waktunya ini memiliki keutamaan sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu:
سَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم: أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا. قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ. قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
Aku pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” “Kemudian amalan apa?” tanya Ibnu Mas`ud. “Berbuat baik kepada kedua orangtua,” jawab beliau. “Kemudian amal apa?” tanya Ibnu Mas’ud lagi. “Jihad fi sabilillah,” jawab beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 527 dan Muslim no. 248)

Doa Senjata Orang Yang Beriman

Doa-doa dan ta’awwudzaat (jamak ta’awudz: bacaan meminta perlindungan) bagaikan sebuah senjata. Dan sebuah senjata (ampuh tidaknya) tergantung siapa yang menggunakannya, bukan ketajamannya saja (yang menjadi ukuran). Maka kapan sebuah senjata merupakan senjata yang prima, tidak ada aibnya dan lengan (yang menggunakan)nya adalah lengan yang kuat, serta tidak terdapat penghalang apa pun, pasti senjata itu akan melukai musuh. Dan kapan salah satu dari tiga hal ini tidak terpenuhi, senjata jadi tidak berpengaruh.
(Begitu pula halnya dengan doa), apabila doanya tidak baik atau yang berdoa tidak menyatukan hati dan lisannya dalam berdoa, atau di sana ada faktor yang menghalanginya, doa itu tidak memberi pengaruh.
Al Jawabul Kafi Ibnul Qayyim hal 25
Dikutip dari http://www.mimbarislami.or.id. Penulis : Abu Muhammad, , Doa Senjata Orang Yang Beriman

[LENGKAP] Jenis-jenis Makanan Haram dan Halal

Makanan Halal & Haram Dari A Sampai Z
Termasuk di antara keluasan dan kemudahan dalam syari’at Islam, Allah -Subhanahu wa Ta’ala- menghalalkan semua makanan [1] yang mengandung maslahat dan manfaat, baik yang kembalinya kepada ruh maupun jasad, baik kepada individu maupun masyarakat. Demikian pula sebaliknya Allah mengharamkan semua makanan yang memudhorotkan atau yang mudhorotnya lebih besar daripada manfaatnya. Hal ini tidak lain untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad, yang mana baik atau buruknya keempat perkara ini sangat ditentukan -setelah hidayah dari Allah- dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia yang kemudian akan berubah menjadi darah dan daging sebagai unsur penyusun hati dan jasadnya. Karenanya Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah bersabda:
أَيُّمَا لَحْمٍ نَبَتَ مِنَ الْحَرَامِ فَالنَّارُ أَوْلَى لَهُ
Daging mana saja yang tumbuh dari sesuatu yang haram maka neraka lebih pantas untuknya”.
Makanan yang haram dalam Islam ada dua jenis:
1. Ada yang diharamkan karena dzatnya. Maksudnya asal dari makanan tersebut memang sudah haram, seperti: bangkai, darah, babi, anjing, khamar, dan selainnya.
2. Ada yang diharamkan karena suatu sebab yang tidak berhubungan dengan dzatnya. Maksudnya asal makanannya adalah halal, akan tetapi dia menjadi haram karena adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan tersebut. Misalnya: makanan dari hasil mencuri, upah perzinahan, sesajen perdukunan, makanan yang disuguhkan dalam acara-acara yang bid’ah, dan lain sebagainya.

7 (Tujuh) Puasa-Puasa Sunnah Yang Perlu Kita Ketahui

1) Puasa 6 hari dibulan syawwal
Berdasarkan hadits Abu Ayyub Al-Anshari bahwa Raulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
barangsiapa yang berpuasa ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari dibulan syawwal,maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR.Muslim: 1164 )
Hadits ini merupakan nash yang jelas menunjukkan disunnahkannya berpuasa enam hari dibulan syawwal. Adapun sebab mengapa Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam menyamakannya dengan puasa setahun lamanya, telah disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah bahwa beliau berkata:
berkata para ulama: sesungguhnya amalan tersebut sama kedudukannya dengan puasa sepanjang tahun,sebab satu kebaikannya nilainya sama dengan sepuluh kali lipat, maka bulan ramadhan sama seperti 10 bulan,dan enam hari sama seperti dua bulan.” (Syarah Nawawi:8/56)
Hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
صيام شهر رمضان بعشرة أشهر وصيام ستة أيام بشهرين فذلك صيام سنة
berpuasa ramadhan seimbang dengan sepuluh bulan,dan berpuasa enam hari seimbang dengan dua bulan,maka yang demikian itu sama dengan berpuasa setahun.” (HR.Nasaai dalam Al-kubra (2860),Al-Baihaqi (4/293),dishahihkan Al-Albani dalam Al-Irwa’ (4/107).

Amalan Sunnah Setelah Sholat Jum’at

Terdapat beberepa hadits yang berkaitan dengan sunnah setelah sholat Jum’at yang menunjukkan akan masyru’iyahnya (disyariatkannya) amalan ini, di antara hadits-hadits itu adalah:
Pertama: diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah bin Umar radliyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi sholat setelah Jum’at dua raka’at di rumahnya.
Kedua: diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari sahabat Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian shalat Jum’at maka hendaklah shalat setelahnya empat raka’at.”

Dzikir-Dzikir Setelah Shalat Wajib

Di dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah diterangkan tentang keutamaan berdzikir kepada Allah, baik yang sifatnya muqayyad (tertentu dan terikat) yaitu waktu, bilangannya dan caranya terikat sesuai dengan keterangan dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah, tidak boleh bagi kita untuk menambah atau mengurangi bilangannya, atau menentukan waktunya tanpa dalil, atau membuat cara-cara berdzikir tersendiri tanpa disertai dalil baik dari Al-Qur`an ataupun hadits yang shahih/hasan, seperti berdzikir secara berjama’ah (lebih jelasnya lihat kitab Al-Qaulul Mufiid fii Adillatit Tauhiid, Al-Ibdaa’ fii Kamaalisy Syar’i wa Khatharul Ibtidaa’, Bid’ahnya Dzikir Berjama’ah, dan lain-lain).
Atau dzikir-dzikir yang sifatnya muthlaq, yaitu dzikir di setiap keadaan baik berbaring, duduk dan berjalan sebagaimana diterangkan oleh ‘A`isyah bahwa beliau berdzikir di setiap keadaan (HR. Muslim). Akan tetapi tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allah di tempat-tempat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc.
Diantara ayat yang menjelaskan keutamaan berdzikir adalah:

22 Perkara Yang Membatalkan Amalan Seseorang

Penulis : Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali
Alhamdulillah shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi-Nya dan hamba-Nya yang tidak ada nabi setelahnya, juga kepada keluarga dan sahabatnya. amma ba’du.
Sesungguhnya kebahagiaan abadi adalah di surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang tidak akan didapatkan oleh seorang hamba kecuali dengan menjauhi perangi yang dianggap baik oleh sebuah jiwa akan tetapi akan menggugurkan pahala dan amalannya.
Akan tetapi wahai hamba Allah, engkau berada di atas suatu ilmu yang terkumpul untuk mu di lembaran ini yang dilengkapi dengan dalil-dalil dari Al Kitab dan As-Sunnah sahihah :

3 (Tiga) Dosa yang Paling Besar Di Sisi Allah Subhanahu Wata’ala

Pada suatu hari, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk bermajelis bersama para shahabatnya dan memberikan pelajaran kepada mereka. Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mengatakan:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ؟
Perhatikanlah (wahai para shahabat), maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa yang paling besar?” Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali. Kemudian para shahabat mengatakan: “Tentu wahai Rasulullah.”
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pun menerangkan:
الإِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ وَشَهَادَةُ الزُّوْرِ أَوْ قَوْلُ الزُّوْرِ.
(Dosa-dosa yang paling besar itu adalah) syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua, dan persaksian palsu (perkataan dusta).” (HR. Al Bukhari dan Muslim dari shahabat Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu )
Itulah sepenggal kisah bagaimana Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam membimbing dan mengajarkan ilmu agama ini kepada para shahabatnya. Beliau adalah seorang yang sangat bersemangat dalam mengajarkan segala permasalahan agama ini kepada umatnya.
Beliau mengajarkan kebaikan agar umatnya melakukan kebaikan tersebut. Dan beliau juga menerangkan beberapa bentuk kejelekan agar umatnya menjauhi kejelekan tersebut.
Dalam hadits tersebut, secara khusus Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan sekaligus memperingatkan beberapa bentuk perbuatan dosa yang paling besar. Betapa pentingnya peringatan tersebut sampai-sampai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengulanginya tiga kali. Perbuatan-perbuatan itu adalah:

Selasa, 21 Desember 2010

17 Amalan Penghapus Dosa


Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an dan sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.Diantaranya sebagai berikut:

1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan ke masjid
, sebagaimana disampaikan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ
“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath” (HR Muslim dan Al Tirmidzi)
Juga dalam sabda beliau yang lain:
إِذَا تَوَضَّأَ الرَّجُلُ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ لَا يُخْرِجُهُ أَوْ قَالَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا إِيَّاهَا لَمْ يَخْطُ خُطْوَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
“Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat sholat dengan niatan hanya untuk sholat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa” (HR. Al Tirmidzi).
2. Puasa hari Arafah dan A’syura’, dalilnya:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَ صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Nabi Bersabda; Puasa hari Arafah saya berharap dari Allah untuk menghapus setahun yangsebelumnya dan setahun setelahnya dan Puasa hari A’syura saya berharap dari Allah menghapus setahun yang telah lalu” (HR. At Tirmidzi dan di-shahih-kan Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ no. 3853)

Mutiara Hadits TENTANG CINTA

c098-2.jpg
KITAB NIKAH
Dari Kitab Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam Oleh Ibnu Hajar Al ‘Ashqalani
Hadits ke-1
Abdullah Ibnu Mas’ud Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-2
Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam setelah memuji Allah dan menyanjung-Nya bersabda: “Tetapi aku sholat, tidur, berpuasa, berbuka, dan mengawini perempuan. Barangsiapa membenci sunnahku, ia tidak termasuk ummatku.” Muttafaq Alaihi.

Senin, 13 Desember 2010

Mengenal Al-Imam Al-Mahdi

Mengenal Al-Imam Al-Mahdi
penulis Al-Ustadz Qomar ZA Lc.
Syariah Kajian Utama 24 - Agustus - 2007 21:58:23
Syariat sejati telah gamblang menjelaskan definisi dan menyuguhkan gambaran akan sosok Al-Imam Al-Mahdi. Namun bersemai penyimpangan tdk pelak menjadikan gambaran Al-Imam Al-Mahdi itu menjadi kabur.
Beriman akan Muncul Al-Imam Al-Mahdi
Telah menjadi kewajiban tiap muslim utk mengimani segala yg diberitakan oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana ini menjadi konsekuensi persaksian kita: “Muhammad adl hamba dan utusan-Nya.” Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَيُؤْمِنُوا بِي وَبِمَا جِئْتُ بِهِ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
“Aku diperintahkan utk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada sesembahan yg benar melainkan Allah dan agar mereka beriman kepada apa yg kubawa. Bila mereka melakukan itu mk mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku kecuali dgn haknya. Adapun perhitungan diserahkan kepada Allah.”

Berinteraksi dengan Jin

penulis Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf
Syariah Kajian Utama 04 - Mei - 2006 18:40:09
Jin memang diakui keberadaan dlm syariat. Sayang banyak masyarakat yg menyikapi dgn dibumbui klenik mistis. Bahkan belakangan tema jin dan alam ghaib menjadi salah satu komoditi yg menyesaki tayangan berbagai media.
Fenomena alam jin akhir-akhir ini menjadi topik yg ramai diperbincangkan dan hangat di bursa obrolan. Menggugah keinginan banyak orang utk mengetahui lbh jauh dan menyingkap tabir rahasia terlebih ketika mereka banyak disuguhi tayangan-tayangan televisi yg sok berbau alam ghaib. Lebih parah lagi pembahasan seputar itu tdk lepas dari pemahaman mistik yg menyesatkan dan membahayakan aqidah. Padahal alam ghaib jin dan sebagai merupakan perkara yg harus diimani keberadaan dgn benar.
Membahas topik seputar jin sendiri sejati sangatlah panjang. Sampai-sampai guru kami Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullahu mengatakan: “Bila ada seseorang yg menulis tentu akan keluar menjadi sebuah buku seperti Bulughul Maram atau Riyadhus Shalihin dilihat dari sisi klasifikasi yg muslim dan yg kafir penguasaan jin dan setan serta godaan-godaan terhadap Bani Adam.”

Sejarah Najd dan Hubungan dgn Daulah ‘Utsmaniyyah

Sejarah Najd dan Hubungan dgn Daulah ‘Utsmaniyyah
penulis Al-Ustadz Abu Abdillah Luqman Baabduh
headline Kajian Utama 24 - Maret - 2006 20:15:55
Berawal dari dakwah yg dikembangkan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu negeri Najd dan sekitar berkembang menjadi negeri tauhid yg diliputi ketentraman setelah keterpurukan agama dan keterbelakangan sosial menggayuti negeri ini. Namun hal ini justru dianggap sebagai ancaman besar bagi Daulah Utsmaniyah yg banyak dipengaruhi aqidah Sufi.
Pengetahuan tentang sejarah Najd dan negeri-negeri di sekitar sangatlah penting utk diketahui tiap muslim dlm rangka mengenal hakekat sebenar dari dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu di mana fakta dan sejarah tentang dakwah beliau telah banyak diputarbalikan oleh ahlul batil hingga kini baik dari kalangan Syi’ah Rafidhah Tashawwuf ataupun kaum hizbiyyin dari kalangan neo Khawarij baik dari kelompok Hizbut Tahrir ataupun yg lainnya.
Perlu diketahui bahwa Negeri Najd sejak sebelum muncul dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu bahkan sejak jauh hari sebelum kelahiran beliau benar-benar dlm keadaan yg menyedihkan dan sangat bertentangan dgn syariat Islam. Hal ini ditinjau dari dua sisi baik dari sisi kehidupan keagamaan masyarakat Najd secara umum pada masa itu ataupun dari sisi kehidupan sosial politik serta keamanan negeri tersebut dan sekitarnya.

Hina Sesembahan Kaum Musyrikin

penulis Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An Nawawi
Syariah Akidah 02 - Maret - 2005 05:19:28
Bentuk penyesatan yg muncul silih berganti dgn beragam jenis dan ‘kemasan’ mengakibatkan mayoritas kaum muslimin keluar dari jalur kebenaran. Kehancuran dan kerusakan moral baik lahiriyah maupun batiniyah muncul dari semua itu. Kita lihat sekarang tampilan kesesatan bisa berwarna putih namun sesaat kemudian bisa berubah warna. Sehingga sulit bagi kita utk mengatur langkah dan strategi menghadapinya. Para tokoh kekufuran dan kesyirikan bergentayangan menjadi dalang yg menyerukan “dakwahnya” ke sana-sini.
Dengan penuh rasa aman dan merdeka mereka menyeru kaum muslimin kepada jalan pimpinan mereka yg satu yaitu iblis. Inilah yg telah dikhawatirkan oleh Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm sabda beliau:
إَِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ اْلأَئِمَّةُ الْمُضِلُّوْنَ
“Sesungguh orang yg paling aku khawatirkan atas kalian adl muncul pemimpin-pemimpin yg menyesatkan.”
Inilah kekhawatiran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap sesuatu yg akan menimpa umat di akhir jaman. Dan kekhawatiran itu telah muncul di masa sekarang. Bagaimanapun ingkar seseorang kepada Allah dan kepada Rasul-Nya lalu menyerukan pemikiran yg dipegangi mk akan muncul dukungan yg mengalir kepadanya. Bahkan dukungan itu kadang terlihat sangat besar padahal orang tersebut nyata-nyata menentang nash-nash Al-Quran dan As-Sunnah yg telah jelas dan pasti.

Menanti Tanda-tanda Kekuasaan Allah di Akhir Zaman


penulis Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi
Syariah Tafsir 01 - Oktober - 2007 08:59:43
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لاَ يَنفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيْمَانِهَا خَيْرًا قُلِ انتَظِرُواْ إِنَّا مُنتَظِرُوْنَ
“Pada hari datang sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi diri sendiri yg belum beriman sebelum itu atau dia mengusahakan kebaikan dlm masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah oleh kalian sesungguh kamipun menunggu ’.”
Penjelasan Makna Ayat
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullahu berkata:
“Pada hari datang sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Rabbmu yg merupakan kejadian yg luar biasa yg dengan diketahui bahwa kehancuran telah demikian dekat dan kiamat tdk lama lagi. mk tdk bermanfaat keimanan dari satu jiwa yg sebelum tdk beriman atau yg belum membuahkan kebaikan dlm keimanan yakni apabila telah dijumpai sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala mk tdk bermanfaat keimanan seorang yg kafir apabila dia hendak beriman. Tidak pula bermanfaat bagi seorang mukmin yg kurang beramal utk semakin bertambah keimanan setelah itu. Namun yg bermanfaat bagi dia adl keimanan yg dia miliki sebelum itu serta kebaikan yg dia miliki yg diharapkan sebelum datang sebagian dari tanda-tanda tersebut. Dan hikmah dari semua itu jelas di mana keimanan yg mendatangkan manfaat adl keimanan terhadap perkara yg ghaib dan merupakan pilihan dari seorang hamba . Adapun bila tanda-tanda kekuasaan tersebut telah nampak mk telah menjadi perkara yg disaksikan sehingga keimanan tdk lagi berfaedah. Sebab hal tersebut menyerupai keimanan yg terpaksa. Seperti keimanan orang yg tenggelam yg terbakar dan orang2 semisal yg apabila telah melihat kematian dia pun berusaha melepaskan apa yg dahulu dia yakini. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَلَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا قَالُوا آمَنَّا بِاللهِ وَحْدَهُ وَكَفَرْنَا بِمَا كُنَّا بِهِ مُشْرِكِيْنَ. فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيْمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُوْنَ
“Maka tatkala mereka melihat adzab Kami mereka berkata: ‘Kami beriman hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yg telah kami persekutukan dgn Allah.’ mk iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yg telah berlaku atas hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang2 kafir.”
Dan banyak hadits shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg menerangkan bahwa yg dimaksud dgn sebagian dari ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala adl terbit matahari dari tempat terbenamnya. Dan di saat manusia melihat mk mereka pun beriman. Namun keimanan mereka tidaklah bermanfaat dan telah tertutup pintu taubat atas mereka. Tatkala ini merupakan janji yg dinanti terhadap orang2 yg mendustakan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mereka beserta para pengikut menantikan kehancuran dan musibah mk Allah Subhanahu wa Ta’ala menyatakan: ‘Katakanlah: tunggulah sesungguh kami termasuk orang2 yg menunggunya’ sehingga kalian akan mengetahui siapa di antara kita yg lbh berhak mendapatkan keselamatan.”
Al-Qurthubi rahimahullahu berkata: “Para ulama berkata: ‘Tidak bermanfaat keimanan seseorang di kala terbit matahari dari tempat terbenam krn telah masuk ke dlm hati mereka perasaan takut yg melenyapkan tiap syahwat hawa nafsu dan melemahkan tiap kekuatan dari kekuatan tubuhnya. Sehingga manusia seluruh beriman krn mereka yakin akan dekat hari kiamat. Seperti keadaanorang yg mendekati kematian yg memutuskan dari berbagai dorongan melakukan perbuatan maksiat serta melemahkan tubuh-tubuh mereka. Barangsiapa bertaubat dlm keadaan seperti ini tidaklah diterima taubat seperti tdk diterima taubatorang yg mendekati kematian. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ
“Sesungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima taubat seorang hamba selama nyawa belum sampai ke tenggorokan.”
Yaitu selama ruh belum sampai ke ujung tenggorokan. Waktu itu merupakan saat di mana seseorang melihat secara langsung tempat di dlm surga atau neraka. mkorang yg menyaksikan terbit matahari dari tempat terbenam juga seperti itu . Oleh karena sepantasnyalah tiap orang yg telah menyaksikan peristiwa tersebut atau yg memiliki hukum yg sama dgn yg menyaksikan taubat tertolak selama hidupnya. Sebab ilmu tentang Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta janji-janji-Nya telah menjadi sesuatu yg terpaksa.”

Minggu, 12 Desember 2010

Nabiyullah Isa as Turun Di Akhir Zaman

Masih banyak muslim yang tidak tahu-menahu bahkan mengingkari bakal turunnya Nabiyullah Isa ’alaihissallam di Akhir Zaman. Sebagian karena menyangka bahwa hal ini merupakan keyakinan kaum Nasrani dan tidak ada hubungannya dengan ummat Islam. Sebagian lagi karena berdalil bahwa tidak bakal ada Nabi lagi yang diutus sesudah Nabi terakhir Nabiyullah Muhammad shollallahu’alaihi wa sallam. Malah sebagian lagi meyakini bahwa Nabi Isa’alaihissallam telah wafat, bagaimana mungkin ia akan hidup kembali?
Padahal kalau kita rajin mempelajari hadits-hadits shohih dari Nabi Muhammad shollallahu’alaihi wa sallam niscaya akan dijumpai begitu banyak keterangan mengenai bakal turunnya Nabi Isa ’alaihissallam di Akhir Zaman. Jadi, antara ummat Islam dan kaum Nasrani ada kemiripan dalam hal meyakini turunnya Isa as di Akhir Zaman. Namun sudah barang tentu sangat berbeda peranan yang bakal dilakoni olehnya menurut versi Islam dan Kristen. Bagi mereka, Yesus atau Isa as diyakini sebagai Tuhan atau anak Tuhan. Sedangkan bagi kita Isa as adalah Nabiyullah yang akan membenarkan ajaran Nabi Muhammad shollallahu’alaihi wa sallam. Ketika Nabi Isa ’alaihissallam turun kelak ia tidak akan membawa ajaran baru, apalagi menyebarkan ajaran Nasrani.
Nabiyullah Isa ’alaihissallam tidak terbunuh. Tetapi yang disalib dan dibunuh adalah orang lain yang diserupakan wajahnya dengan wajah Isa ’alaihissallam. Lalu kemana perginya Nabi Isa ’alaihissallam waktu itu, yakni sekitar 2000 tahun yang lalu? Beliau diangkat oleh Allah subhaanahu wa ta’aala ke sisi-Nya di langit. Persis sebagaimana Nabi Muhammad shollallahu’alaihi wa sallam di-mi’raj-kan dahulu kala. Hanya bedanya bila Nabi Muhammad shollallahu’alaihi wa sallam diberangkatkan ke langit di awal malam lalu kembali ke dunia pada malam itu juga menjelang waktu subuh, maka Nabi Isa ’alaihissallam di-mi’raj-kan ke langit 2000-an tahun yang lalu dan hingga sekarang masih ditahan di langit hingga waktunya Allah subhaanahu wa ta’aala akan menurunkannya kembali ke dunia menjelang Hari Kiamat.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ
عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ
رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ
وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ
وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ
لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ
إِلا اتِّبَاعَ الظَّنِّ
وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ
وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa [4] :157-158)

Lebih Mengkhawatirkan Daripada Fitnah Ad-Dajjal

Fitnah Ad-Dajjal merupakan fitnah paling dahsyat sepanjang zaman. Demikian pesan Nabi Muhammad saw di dalam sebuah hadits riwayat Imam Ath-Thabrany. “Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.”Namun dalam hadits lainnya –menurut Nabi Muhammad saw- ternyata ada lagi yang lebih mengkhawatirkan bagi ummat Islam.
ذُكِرَ الدَّجَّالُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَأَنَا لَفِتْنَةُ بَعْضِكُمْ أَخْوَفُ عِنْدِي
مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
وَلَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِمَّا قَبْلَهَا
إِلَّا نَجَا مِنْهَا وَمَا صُنِعَتْ فِتْنَةٌ
مُنْذُ كَانَتْ الدُّنْيَا صَغِيرَةٌ
وَلَا كَبِيرَةٌ إِلَّا لِفِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Dajjal disebut-sebut didekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu beliau bersabda: "Sungguh fitnah sebagian dari kalian lebih aku takutkan dari fitnahnya Dajjal dan tidak ada seseorang dapat selamat dari badai fitnah sebelum fitnah Ad-Dajjal melainkan pasti selamat pula darinya (fitnah Dajjal) setelahnya. Dan tidak ada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini –baik kecil ataupun besar- kecuali untuk (menjemput) fitnah Ad-Dajjal." (AHMAD - 22215)
Berdasarkan hadits di atas berarti kondisi menjelang datangnya puncak fitnah Ad-Dajjal merupakan kondisi yang lebih mengkhawatirkan menurut Nabi saw. Sebab menjelang kedatangan Ad-Dajjal akan hadir fitnah-fitnah yang sedemikian banyaknya sehingga barangsiapa bisa selamat menghadapinya, maka Nabi saw menjamin bahwa ia bakal selamat menghadapi puncak fitnah Ad-Dajjal yang kemunculannya tidak lama sesudah badai fitnah itu. Dan itu berarti sebaliknya-pun demikian. Barangsiapa yang sudah terperosok ke dalam salah satu atau lebih fitnah di masa itu, niscaya ia bakal terperangkap ke dalam fitnah Ad-Dajjal yang kemunculannya tidak lama sesudah itu.
Kondisi badai fitnah itulah yang digambarkan oleh Nabi Muhammad saw di dalam hadits di bawah ini. Dan kita perlu khawatir bahwa gambarannya sangat sesuai dengan kondisi dunia yang sedang kita hadapi dewasa ini.
بَادِرُوا فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ
يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا
وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا
وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ
دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi masih mukmin dan diwaktu sore telahmenjadi kafir, dan di waktu sore masih beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya demi kesenangan dunia." (AHMAD - 8493)

Kalian Semua Akan Memerangi Kaum Yahudi


Dunia modern dewasa ini didominasi oleh politik Barat yang dikomandani oleh Amerika Serikat. Segenap keputusan politik internasional tidak ada yang terlepas dari pengaruh kepentingan negara adidaya itu. Tanpa kecuali konstelasi politik yang berkembang di kawasan dunia Arab. Dan secara lebih khusus yang berkenaan dengan nasib bangsa Palestina. Amerika terus menerus menjanjikan bakal berdirinya sebuah negara Palestina berdaulat dan merdeka yang hidup berdampingan dengan negara Zionis Israel. Janji tinggal janji. Hingga hari ini janji tersebut tidak kunjung terrealisasi. Namun demikian, apakah memang umat Islam perlu berharap bahwa janji tersebut bakal terwujud? Bukan karena kita sudah sangat kenal dengan watak Amerika yang memang terlalu biasa menghumbar janji untuk kemudian tidak ditepati bilamana menyangkut kepentingan bangsa Palestina. Tetapi lebih karena seorang muslim semestinya bertanya terlebih dahulu kepada Allah (Al-Qur’an) dan RasulNya (Al-Hadits) sebelum melabuhkan harapannya kepada manusia manapun di muka bumi, terlebih kepada Amerika dan Israel. Sepatutnya seorang muslim bertanya terlebih dahulu: benarkah suatu bangsa seperti Amerika layak dijadikan tempat berharap? Benarkah sebuah kaum seperti bangsa Zionis Yahudi Israel layak dijadikan tetangga dimana umat Islam hidup damai berdampingan disebelahnya?

25 Hal Tentang Islam Yang Selalu Ditanyakan Oleh Rakyat Amerika

Asssalamu'alaikum saudaraku kaum muslimin dan muslimat
ini adalah sebuah berita yang patut untuk kita renungi bersama-sama ...................

Masyarakat Amerika yang pluralistik tampaknya sedang berubah dari yang "bergerombol" menjadi lebih spesifik lagi, terutama terhadap ajaran ideologi. Namun, walaupun Islam adalah agama besar dengan lebih dari 1 milyar pengikut di seluruh dunia dan lebih dari 6 juta di Amerika Serikat, sebagian orang Amerika masih berpikir bahwa Islam adalah kultus.
ebagian meyakini bahwa semua muslim adalah teroris atau memiliki 4 orang istri. Para aktivis Islam di negeri itu pun sepakat, bahwa hal ini terjadi karena kesalahpahaman orang Amerika tentang Islam, dan itu dipicu karena kurangnya informasi yang benar tentang ajaran Islam.
Inilah daftar pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh orang Amerika selama ini:

Perkembangan Islam Menjadi Agama Global

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Saat ini dunia telah berubah menjadi “kampung besar”. Karena itu, pertemuan agama-agama adalah salah satu fenomena global yang jamak terjadi. Di dunia Barat, Amerika Serikat (AS) dan Eropa, kini juga telah menjadi ladang subur dakwah Islam.
Islam merupakan salah satu agama yang berkembang paling pesat di AS. Bahkan, sesuai perkiraan yang dimuat dalam lembar fakta Departemen Luar Negeri AS, pada tahun 2010, jumlah penduduk Muslim AS diperkirakan akan melampui jumlah kaum Yahudi, dan menjadikan Islam agama terbesar nomor dua di negara itu setelah agama Kristen.

Jumat, 03 Desember 2010

Aku Rangga Kusumo

Assalamu'alaikum

Saudara-saudaraku, perkenalkan namaku Rangga Kusumo. Aku biasa dipanggil oleh teman-temanku dengan sebutan Ustad....heee maklum lah, karena sekarang aku menjabat sebagai Sekbid 1 di OSIS sekolahku yaitu SMAN 3 Unggulan Kayuagung. Ya Mau tak mau ku harus menerima sebutan itu. ...
Aku lahir disebuah desa yang bernama desa Sedyo Mulyo Kecamatan Mesuji Raya pada tanggal 4 mei 1994 yang lalu. Sekarang aku bertempat tinggal bersama orangtuaku di desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran timur kabupaten ogan komering ilir Propinsi Sumatera Selatan Negara Indonesia Kawasan Asia Tenggara Benua Asia Planet Bumi dan.......hehehehe menges juga ya nyebutnya.....
ya itulah alamatku sekarang.... Namun, saudaraku, sekarang aku dalam menjalani kegiatan sehari-hariku, aku tinggal di sebuah asrama sebuah sekolah yaitu Asrama Putra SMA NEGERI 3 UNGGULAN KAYUAGUNG KABUPATEN OKI, karena memang saat ini aku sedang menuntut ilmu di sekolah ini.
Hobby ku berfluktuasi saudaraku. Waktu SMP dulu aku sangat hobi sekali bermain sepak bola. Namun, setelah aku mesuk SMA, hobi itu semakin lama semakin pudar dan akhirna sekarang aku malah lebih suka berjalan-jalan refresinglah....
Di dalam mengarungi kehidupan yang fana ini aku semakin teropsesi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Semakin lama aku bersekolah di Sekolah Ku sekarang ini, semakin mengerti aku tentang arti kehidupan yang sesungguhnya....
Mottoku saudaraku : Jadikanlah setiap kenikmatan yang di berikan oleh Allah SWT menjadi suatu hal yang dapat menjadikan kita menjadi orang yang sesalu di Ridhoi Allah menuju Al-Jannah........
Munkin itu saja saudaraku....seputar diriku....sebenarnya masih banyak, tetapi mungkin lain kali akan aku teruskan..................