Selasa, 26 Oktober 2010

Surat Dari GAZA

untuk SaudaraKU di Indonesia

Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis
dan mengirim surat ini untuk kalian di
Indonesia,,??? namun , jika kalian tetap
bertanya kepadaku, kenapa…? Mungkin satu-
satunya jawaban yang saya miliki Adalah
karena Negeri kalian berpenduduk muslim
Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan
demikian saudaraku???


disaat saya menunaikan
ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang
dari melempar jumrah Saya sempat
berkenalan dengan salah seorang “aktivis
da’wah” dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia
mengatakan kepadaku,”setiap tahun musim
haji, ada sekitar 205 ribu jama’ah haji ber asal
dari Indonesia datang ke Baitullah ini…!!!”.


Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat
fantastis & membuat saya berdecak kagum,
Lalu saya mengatakan kepadanya,
“sauadaraku,,,,jika jumlah jama’ah Haji asal
GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di
gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah
jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu
musim haji saja”. Padahal jarak tempat kami ke
Baitullah lebih dekat di banding kalian yah…
Wah….wah…pasti uang kalian sangat banyak
yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 %
dari rombongan tersebut yang menunaikan
ibadah haji untuk yang kedua
kalinya,,,Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia

Pernah saya berkhayal dalam hati,,kenapa saya
& kami yang ada di GAZA ini Tidak dilahirkan di
negeri kalian saja. Wah….pasti sangat indah
dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman,
kaya dan subur, setidaknya itu yang saya
ketahui Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-ibu
disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya,
susu formula bayi pasti dengan mudah kalian
dapatkan di toko-toko & para wanita hamil
kalian mungkin dengan mudah bersalin di
rumah sakit yang mereka inginkan. Ini…yang
membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak
seperti di negeri kami ini….saudaraku, anak-
anak bayi kami lahir di tenda-tenda
pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel
menahan mobil ambulance yang akan
mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah
sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah
Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa
melahirkan diatas mobil,,,,yah diatas mobil
saudaraku!! Susu formula bayi adalah barang
yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2
tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui
bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua
tahun lamanya Walau, terkadang untuk
memperlancar ASI mereka, isteri kami rela
minum air rendaman gandum.
Namun,,,mengapa di negeri kalian , katanya
tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang
tidak jelas siapa ayah & ibunya , terkadang
ditemukan mati di parit-parit, di selokan-
selokan dan di tempat sampah,,,,itu yang kami
dapat dari informasi televisi. Dan yang
membuat saya terkejut dan merinding,,,,,
ternyata negeri kalian adalah negeri yang
tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah
ASIA,,,,Astaghfirullah. Ada apa dengan
kalian..??? Apakah karena di negeri kalian tidak
ada konflik bersenjata seperti kami disini,
sehingga orang bisa melakukan hal hina
tersebut….!!!, sepertinya kalian belum
menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di
sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak
penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-
bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-
selokan ,,,,atau got-got apalagi ditempat
sampah…saudaraku!!!, Mereka mati
syahid,,,saudaraku… mati syahid karena
serangan roket tentara Israel !!! Kami temukan
mereka tak bernyawa lagi dipangkuan
ibunya ,di bawah puing-puing bangunan
rumah kami yang hancur oleh serangan roket
tentara Zionis Israel, Saudaraku,,,,bagi kami
nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan
perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi
Mereka adala mata rantai yang akan
menyambung perjuangan kami
memerdekakan Negeri ini Perlu kalian
ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27
desember kemarin Saudara-saudara kami
yang syahid sampai 1400 orang, 600
diantaranya adalah anak-anak kami
Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai
hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi
baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan
mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang
kembar,,,Allahu Akbar!!!

Wahai saudaraku di Indonesia

Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa
saja yang kalian tanam akan tumbuh dan
berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih
ada bayi yang kekurangan gizi ,menderita
busung lapar,,,, Apa karena kalian sulit mencari
rezki disana..? apa negeri kalian sedang di
blokade juga..? Perlu kalian ketahui,,,saudaraku,
tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita
kekurangan gizi apalagi sampai mati
kelaparan,,,walau sudah lama kami di blokade.
Kalian terlalu manja…!? Saya adalah pegawai
Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas
Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya
terima, tapi Allah SWT yang akan
mencukupkan rezki untuk kami. Perlu kalian
ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300
pasang pemuda Baru saja melangsungkan
pernikahan,,,yah,,,mereka menikah di sela-sela
serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan
akad nikah,,,,diantara bunyi letupan bom dan
peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami,
yaitu ust Isma’il Haniya memberikan santunan
awal pernikahan Bagi semua keluarga baru
tersebut .

Wahai Saudaraku di Indonesia

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa
merasakan “pengajian” atau halaqoh
pembinaan Di Negeri antum, seperti yang
diceritakan teman saya tersebut,,,, Program
pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak
kitab mungkin yang telah kalian baca, dan
Buku-buku pasti kalian telah lahap,,,kalian pun
sangat bersemangat bukan, itu karna kalian
punya waktu Kami tidak memiliki waktu yang
banyak disini wahai saudaraku… Satu
jam,,,yah satu jam itu adalah waktu yang
dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah
itu kami harus terjun langsung ke lapanagn
jihad, sesuai dengan tugas yang Telah
diberikan kepada kami. Kami disini sangat
menanti-nantikan hari halaqoh tersebut Walau
Cuma satu jam saudaraku,,,, Tentu kalian lebih
bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk
menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti
ta’aruf, tafahum dan takaful di sana. Hafalan
antum pasti lebih banyak dari kami,,, Semua
pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib
menghapal surat al anfaal sebagai “nyanyian
perang” kami, saya menghapal di sela-sela
waktu istirahat perang ,,, bagaimana Dengan
kalian…? Akhir desember kemarin, saya
menghadiri acara wisuda penamatan hafalan
30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000
anak yang tahun ini menghapal al qur’an,
umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak
kalian jauh lebih cepat menghapal al quran
ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak
ada SDIT seperti di tempat kalian, yang
menyebar seperti jamur sekarang. Mereka
belajar di antara puing-puing reruntuhan
gedung yang hancur, yang tyanahnya sudah
Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun
pohon kurma,,,, yah ditempat itulah mereka
belajar Saudaraku…., bunyi suara setoran
hafalan al quran mereka bergemuruh diantara
bunyi-bunyi senapan tentara Israel… Ayat-ayat
Jihad paling cepat mereka hafal,,,karena
memang didepan mereka “tafsirnya” langsung
Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia

Oh…iya, kami harus berterima kasih kepada
kalian semua, melihat aksi solidaritas yang
kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia,
kami menyaksikan demo-demo kalian disini.
Subhanallah,,,,,kami sangat terhibur, karena
kalian juga merasakan apa yang kami rasakan
disini. Memang banyak masyarakat dunia yang
menangisi kami disini , termasuk kalian di
Indonesia Namun,,,bukan tangisan kalian yang
kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air
matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat
yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian
kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian
telah kami rasakan manfaatnya. Kami lah yang
berterima kasih,,partai kami yaitu Hamas sejak
berjuang melalui demokrasi Sejak tahun 2006,
terinspirasi oleh kemenangan partai da’wah
kalian di Indonesia, Berjuang lewat pintu ini,
kami baca semua tentang kalian. SUngguh
kalianlah yang mengajarkan bagaimana
mengelola partai yang baik, dekat dengan
masyarakat, melayani mereka, mulai baksos
sampai dengan DS, murni kami jiplak dari
kalian semua. Dan hasilnya saudaraku…. Kami
menang dengan angkan 67 % suara..Allahu
Akbar!!! Tahun 2010 kami juga akan pemilu
disini,,,kami tetap mengurus partai seperti
yang kami belajar dari kalian, tetap membina
para kader kami, dengan dengan masyarakat
dan satu lagi kami juga tetap mengangkat
senjata untuk mengusir tentara Israel dari bumi
palestina.
Kalian tidak sedang mengangkat senjata ,
seperti kami disini, kader kalian banyak,,,,,
Apalagi yang kurang dari kalian. Oh,,,iya hari
semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya
Untuk menjaga kantor, tugasku untuk
menunggu jika ada telepon dan fax yang
masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung
dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua
pejuang-pejuang islam di Indonesia.
Akhhuka…..Abdullah ( Gaza City ..1430 H )

1 komentar:

CIKINE PERCETAKAN ADVERTISING PRABUMULIH mengatakan...

subhanallah...
Meskipun Islam di indonesia berlumlah paling banyak dijagat ini.. tetapi kami mempunyai masalah tersendiri.. yaitu untuk meng islamkan ORANG ISLAM...

Posting Komentar