Senin, 01 November 2010

Apa arti error 401, 403, 404, 406, 500, 509

Tadi, ketika saya mencoba mengklik salahsatu link afiliasi yang ada di blog ini, saya menemukan error 403 pada link tujuan. Nah lo,...apa artinya...dan kenapa bisa begitu.
Setelah saya googling, baru saya mengetahui artinya..., dan ehmmm tentu saja menambah sedikit kerjaan untuk mengutak-atik lagi blog ini.
Kenapa..?
Ha..ha, banyak link2 yang saya persingkat dengan menggunakan penyingkat url menggunakan layanan lanjut.in. Karena banyak link yang tidak sampai ketujuan, maka saya kembali merubahnya kembali ke link aslinya. Hmmm, ada2 saja...

Baik sob, sekarang kita akan melihat apa arti kode2 error yang biasa kita temui ketika membuka suatu link. Berikut ini beberapa arti error tersebut yang saya dapatkan dari beberapa sumber, berikut solusinya jika anda yang memiliki web/blog tersebut.

* Error 401 : Unauthorized 

Status ini menyatakan bahwa pengunjung website tidak memiliki hak akses untuk folder yang diproteksi oleh password.

Solusinya : Apabila Anda merasa ada kesalahan pada pengaturan proteksi folder, monggo coba dicek kembali melalui menu Password Protect Directories di CPanel (control Panel) website anda.

* Error 403 : Forbidden

Pada status 403, pengunjung sama sekali tidak dapat mengakses ke folder tujuan. Status 403 muncul disebabkan oleh kesalahan pengaturan hak akses pada folder.

Solusinya : Cek kembali hak akses dari folder tujuan. Tolong diingat juga, hak akses yang normal untuk folder adalah 755 (rwxr-xr-x).

* Error 404 : Not Found

Status 404 menyatakan bahwa file atau halaman yang diminta tidak ditemukan dalam database suatu website. Mudahnya, link yang Anda cari tidak ada.

Solusinya : Pastikan file atau folder halaman sudah dan sukses di-upload ke account hosting, dan pastikan juga nama file atau link halaman tersebut sudah sesuai dengan nama file atau halamannya yang akan diakses (terutama pada penggunaan huruf besar dan kecil - case sensitive -).

* Error 406 : Not Acceptable

Status 406 menyatakan bahwa permintaan dari browser tidak dapat dipenuhi oleh server.

Solusinya : Segeralah hubungi pihak provider hosting anda untuk dimintai pertolongan menyelesaikan permasalahan ini jika anda belum bisa mengatasinya.

* Error 500 : Internal Server Error

Status 500 menyatakan bahwa ada kesalahan konfigurasi pada account hosting.

Solusinya : Cek kembali file .htaccess pada account hosting Anda dan pastikan setiap barisnya sudah tertulis dengan benar sesuai dengan standard code-nya.

* Error 509 : Bandwidth Limit Exceeded

Saya yakin, pastinya sudah banyak yang tahu problem code error ini. Menyatakan bahwa penggunaan bandwidth pada account hosting sudah melebihi batas atau biasa dikenal dengan sebutan OVER quota.

Solusinya : beli bandwidth tambahan atau upgrade paket hosting Anda.

Ok, semoga bermanfaat ya...,
dan juga mohon bantuannya untuk memberitahu jika menemukan link2 yang error di blog ini :)

0 komentar:

Posting Komentar