Rabu, 03 November 2010

Tahun 2012 dalam pandangan Habib Munzir

Berkata Anas bin Malik ra :
Aku mendengar Nabi saw sering berdoa : “wahai Allah Sungguh Aku Berlindung pada Mu dari Gundah dan Sedih, juga dari Lemah dan Malas, dan dari Kikir dan penakut, dan dari himpitan hutang dan penindasan orang lain” (Shahih Bukhari)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Limpahan Puji ke hadirat Allah atas kehadiran mulia kita di dalam perjamuan Ilahi yang Maha Agung , Yang Maha membuka keluhuran sepanjang waktu dan zaman, dan keluhuran terbesar terbuka dengan kebangkitan Sayyidina Muhammad SAW, sepanjang waktu dicipta dan alam semesta dihamparkan belum ada keluhuran yang dibuka sedahsyat kebangkitan Muhammad Rasulullah SAW, dan terbukalah sedemikian banyak rahasia kebahagiaan dan keluhuran dunia dan akhirah terbuka dari tuntunan Sang Nabi, mutiara kelembutan Ilahi menuntun hamba-hamba yang keras hati menjadi lembut dan menjadi lentur hatinya, menuntun para pencaci dan para penggunjing kepada para pencinta dan ahlu zikir yang terus basah lidahnya dengan zikrullah, menuntun para pemilik jiwa yang keras menjadi para pemilik jiwa yang selalu mengalirkan airmata khusyu’, inilah kebangkitan Sayyidina Muhammad Siraajan muniraa pelita yang menerangi jiwa hamba-hamba Ilahi, dicipta oleh Allah sebagai penerang sanubari,
Muhammad Rasulullah SAW, yang dengan mengikuti tuntunan beliau dan mutiara keindahan beliau maka bergetarlah jiwa, terbuka pintu-pintu keagungan Rabbul ‘Alamin, pintu-pintu khusyu’, tangga-tangga keluhuran menuju kedekatan ke hadirat Allah kepada derajat Shiddiqin, walmuqarrabin, wasshalihin, terangkatlah derajat para pendosa menuju derajat para muqarrabin, jiwa yang suci, jiwa yang luhur, ucapan yang suci, ucapan yang luhur, perbuatan yang suci, perbuatan yang luhur, kehidupan yang suci, kehidupan yang luhur, demikian kemuliaan tuntunan Sang Nabi.(saw)

“ Kusiapkan untuk hamba-hambaKu yang shaleh apa-apa (kenikmatan) yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, ataupun terlintas di hati seorangpun“ (Shahih Bukhari)
Kenikmatan yang belum terlintas pun telah disiapkan untuk mereka yang mau khusyu’ di dalam pembacaan surah Al Fatihah.
Maka berdoalah, maka memohonlah pada Yang Maha memilikimu, Maha memiliki hari esokmu, maha memiliki siang dan malam, maha memiliki langit dan bumi, maha memiliki setiap daratan dan lautan, maha mendengar setiap getaran perasaan, maha merubah beribu-ribu takdir hari esokmu dengan limpahan kenikmatan dan kebahagiaan ataupun menjadikannya cobaan, maka panggillah namaNya Yang Maha Luhur untuk meminta kepadaNya jalan yang benar, jalan orang yang dilimpahi kenikmatan bukan jalan orang yang dilimpahi kesesatan.
Maka setelah selesai di dalam shalat kita, kita akan melihat bagaimana keindahan dan kenikmatan bertebaran dalam hari-hari kita, karena Allah telah menjanjikannya, jika mereka yang belum percaya maka cobalah buktikan keagungan surah Al Fatihah kalimat Ilahi yang ditafakkuri, kalau tidak ditafakkuri seperti orang yang diberi kendaraan bermotor tapi tidak bisa menjalankannya, dibiarkan saja di depan matanya tidak bisa dipakai, punya kendaraan tapi tidak bisa memakainya tidak bisa menjalankannya, lebih baik ia berjalan kaki daripada ia duduk di depan kendaraan bermotor karena dia tidak bisa menjalankannya.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..
Demikian pula mereka yang tidak mendalami agungnya surah Al Fatihah maka hilanglah beribu-ribu kenikmatan dalam setiap ucapan surah Al Fatihah, sirnalah dan lewatlah kesempatan-kesempatan luhur yang semestinya ia dapatkan dalam detik-detik kehidupan nya.
Hadirin hadirat… ada detik-detik mahabbah, ada detik-detik rindu kepada Allah, ada detik-detik air mata mengalir mengharapkan ridhaNya, ada detik-detik munajat terindah yang menenangkan jiwamu dari kegundahan, ada detik-detik turunnya pengampunan, ada detik cahaya ijabah mengangkat segala kesulitan.
Hadirin hadirat…bumi beserta segala pendamannya telah Allah pasrahkan dan Allah berikan kepada Sayyidina Muhammad SAW. Rasul SAW bersabda diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari :
“ Aku diberi seluruh kunci dari pendaman bumi hingga diletakkan di tangan ku “
apakah itu berupa musim kemarau yang tidak membawa kerusakan tapi membawa keuntungan, musim hujan yang membawa keberuntungan, tanaman yang selalu berhasil, tambang-tambang yang mudah dimunculkan. Semua apa yang ada di bumi ini sudah diberikan kunci-kunci keberkahannya kepada Nabi Muhammad dan diletakkan di tangan beliau, ditaruhkan seluruh kunci-kunci pendaman bumi di tanganku, kata Rasulullah SAW.
Perbanyak shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW, karena shalawat membuka kemakmuran dunia dan akhirah, keberkahan dunia dan akhirah karena Rasul SAW telah bersabda :
“ Aku yang membagi-bagikan dan Allah Yang Maha Memberi “(shahih Bukhari)
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah…
Allah sudah serahkan kunci-kunci keberkahan kehidupan ini beserta rizki, kemudahan dan lain sebagainya, tinggallah kita ingin mencapainya dengan mengikuti tununan Sang Nabi makin barakah hidup kita.
(mungkin dihati kita berucap) “Banyak kok orang-orang makmur dan kaya tanpa mengikuti Sunnah”, lihat nanti akhirnya, lihat nanti hari kedepannya, apakah kekayaannya abadi atau sekarang ia dimuliakan, dicintai dan terpuji, satu dua tahun kemudian ia dicela oleh semua orang, atau saat ini ia dalam kemuliaan sebentar lagi dalam kehinaan!? namun mereka yang berada dalam tuntunan Sayyidina Muhammad SAW :
“ Sesungguhnya bumi ini diberikan dan diwariskan kepada hamba-hambaKu ( Allah ) yang shalih “ (QS Al Anbiya 105)
Hadirin hadirat…Para shalihin shalihat sebagian di antara mereka terlihat kehidupannya sederhana karena memang tidak menginginkannya, mereka yang menginginkannya untuk membantu para fuqaraa’ maka Allah akan berikan keluasan seluas-luasnya.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah..
Maka mintalah kemakmuran kepada yang memilikinya ( Allah ), dan bukalah kunci keberkahan kehidupan dunia ini pada yang telah diserahkan kuncinya oleh Allah yaitu Nabiyyuna Muhammad SAW,perbanyaklah shalawat dan salam pada Sang Nabi, hari-hari kita akan dilimpahi keberkahan dan kemakmuran dunia wal akhirah, amin.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah…
Munculnya musibah, munculnya kesulitan, munculnya berbagai macam bencana alam,munculnya hal-hal fitnah, pembunuhan dan lain sebagainya ini, bagi orang yang mengerti ilmu hadits ini merupakan satu syarat akan munculnya hal yang menggembirakan sebagaimana janji Sang Nabi SAW, beliau telah mengatakan ini “ akan terjadi nanti di akhir zaman banyak pembunuhan, banyak gempa bumi, banyak yang mengaku Nabi , banyak terjadi perpecahan dan setelah itu Allah tumpahkan kemakmuran”, karena ummatNya ini berubah menjadi baik, karena para sahabat bertanya : Ya Rasulallah, kami ingin tahu hari-hari di saat Allah tumpahkan maal ( harta ) seluas-luasnya dan kemakmuran pada muslimin muslimat, keadaan orang-orang seperti apa saat itu ? Rasul berkata :
“ Mereka lebih mencintai satu kali sujud daripada dunia dan seisinya “(shahih Bukhari)
Untuk orang seperti itulah kelak kemakmuran brelimpah, semoga Allah memuliakan kita dengan rahasia keagungan sujud. Bencana alam kita sudah lihat, gempa bumi dan lain sebagainya terus dan terus, yang mengaku nabi, yang pembunuhan dan lain sebagainya semua sudah terjadi. Itu semua menandakan bahwa yang disebut oleh Nabi itu sudah terjadi, tinggal satu lagi kemakmuran yang akan muncul.
Aku bersumpah demi hadits mulia Sang Nabi SAW riwayat Shahih Bukhari itu, lima atau enam tahun yang akan datang kita akan melihat kemakmuran bagi muslimin jauh daripada sekarang. Bagi yang panjang umurnya sampai lima atau enam tahun kedepan akan melihat bagaimana limpahan kemakmuran dari Allah SWT, sebagaimana janji Sayyidina Muhammad SAW,
“ Yang tidak berbicara dengan mengikuti hawa nafsu, melainkan wahyu yang telah disampaikan” (Annajm 3-4)
Sekarang ada orang yang menangis sedih karena kesulitan, karena masalah dan lain sebagainnya, lihat lima atau enam tahun yang akan datang Allah akan tumpahkan kemakmuran kepada muslimin muslimat. Dikatakan oleh para Mufassir (para ahli tafsir), pada saat itu Allah SWT memberikan kemakmuran pada orang-orang muslim sampai semua orang mengarah pada orang orang muslim dan para shalihin, karena mereka diberi kemakmuran. Orang muslim mengadakan usaha berhasil, bikin perkebunan berhasil, peternakan berhasil, tambang berhasil semuanya berhasil. Orang-orang yang memusuhi Islam usahanya dirusak oleh Allah, tanamannya dirusak, ternaknya terkena wabah, terus dihujani kesulitan oleh Allah, sehingga orang-orang lari kepada muslimin, lari kepada shalihin karena kemakmuran di tangan muslimin dan para shalihin.
Hadirin hadirat ..Ucapan itu seakan-akan angan-angan bagi kita sekarang, tapi kalian dengar ucapan ini lima atau enam tahun kedepan buktikan ucapan ini muncul, (kalian akan berkata) lima enam tahun yang lalu aku mendengar ucapan ini dan (kini) terjadi, dan hal itu pasti terjadi karena itu bukan ucapan saya tapi janji Sayyidina Muhammad SAW.
(Majelis Rasulullah)
NB:
Jika tahun 2015 adalah masa kejayaan ummat Islam, maka jelaslah bahwa tahun 2012 bukanlah tahun kiamat. Kelak kita akan melihat bahwa kemakmuran itu ada di tangan sholihin. Dan orang yang kafir serta durhaka akan melihat kehinaan diri mereka saat itu.

0 komentar:

Posting Komentar