Sabtu, 13 November 2010

Mencapai potensi hidup yang maksimal

Cinta. Lima huruf beribu makna… mungkin tiap orang bias berbeda memaknai. Cinta adalah persahabatan, kata Rahul (Kuch Kuch Ho Ta Hai). Cinta adalah rasa ingin berbagi, kata temen. Cinta adalah kasih saying, kata ummi. Cinta adalah… cinta adalah… dsb.
Kita juga tahu cinta itu indah. Mungkin seindah embun terbias cahaya mentari. Seindah hari di musim semi. Seindah…. Apalah…. Yang sering kita sebut sebagai keindahan. Apalagi mendapat cinta seorang yang kita cintai…. Serasa melambung di angkasa. Senyumnya, tak kan terlupa. Membayang di tiap sudut kehidupan. Cieee….. segitunya… J
Tapi kita harus ingat. Manusia adalah manusia dengan segala fitrah yang mereka punya. Manusia pasti menginginkan yang terbaik. Bagaimana jika ternyata orang yang kita cintai tak seperti yang kita harapkan? Dia tak bisa terus-terusan menyediakan ruang di hatinya untuk nama kita? Dunia kiamat kali….
Tak jarang yang run away ke pil-pil ekstasi ato malah lebih heboh dengan nenggak baygon. Nah, kita sebagai seorang muslim tak selayaknya melakukan hal ini. Akibatnya fatal. Nggak Cuma di dunia ini saja, tp di usut sampai akhirat….
Fren, nggak usah keburu madesu. Masih banyak orang di sekelilling kita yang mau mencintai kita sepenuh hati. Menerima kita apa adanya. Ya. Mereka adalah orang-orang terdekat dalam hidup kita. Ibu, ayah, nenek, kakek, dll tak kurang cinta mereka ke kita.
Namun, di atas itu semua, masih ada yang ingin mencintai kita sepenuh hati dengan cinta hakiki. Cinta yang akan mengentaskan kita dari segala kegundahan di dunia ini ataupun di akhirat kelak. Siapakah? Siapa lagi kalau bukan Sang Maha Cinta. Dia Maha segalanya. Dia memiliki segala yang kita minta. Dia tak kan menolak apapun yang kita minta. Hebat kan?
Ada resep mujarab untuk mendapat cinta-Nya. Cara cepat tepat untuk cinta. Apa tuh?
Tiap hari Jum’at, apa sih aktifitas kita? Tentu saja banyak. Tapi tak ada salahnya kalau kita memanfaatkan waktu senggang kita dengan bershalawat. Shalawat kepada Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hebohnya, satu kali kita ucapkan shalawat, Allah akan 10 kali bershalawat pada kita. Lebih dari itu, kata Abul ‘Aliyah, seorang tabi’in tenar, “shalawat Allah atas kita” bermakna “tsana’ullah” (pujian). It means, Allah memuji-muji kebaikan kita di hadapan para malaikat. Wah, nama kita bakal terkenal nih di langit…. J keutamaan lain dari bershalawat adalah Allah akan mendekatkan kita dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Orang yang dekat dengan Rasul, tentu saja lebih mudah untuk meminta syafaat di hari kimat. Boleh juga nih… makanya buruan…. Tunggu apa lagi? Perbanyak shalawat, Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala `ali Muhammad….
Tetap update tulisan dari zaha mawaddah di manapun dengan http://m.cybermq.com dari browser ponsel anda!

0 komentar:

Posting Komentar